Mobilitas Sosial dan Macam - Macam Migrasi
Ilmu Sosial Budaya
Nama: Yulia Hendro Nurmala Putri (17116848)
Dosen: Ahmad Nasher
Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari bahasa latin Mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata Sosial yang ada pada istilah mobilitas sosial untuk menekankan bahwa istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Ahli sosiologi mengartikan Mobilitas menurut pendapat mereka masing-masing :
a. Paul B. Horton, Mobilitas Sosial adalah gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.
b. Kimball Young dan Raymond W. Mack, Mobilitas Sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
c. Soerjono Soekanto, Mobilitas Sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Berdasarkan tipenya, Mobilitas Sosial ada 3 yaitu :
1. Mobilitas Sosial Vertikal : Mobilitas sosial yang terjadi antara kelas sosial bawah dan kelas sosial atas. Mobilitas vertikal ada 2, yaitu :
a. Social Climbing : Pergerakan naiknya status seseorang atau kelompok sosial.
- Bentuknya :
1. Naiknya orang yang berstatus rendah ke kelas yang status sosialnya tinggi.
2. Terbentuknya kelas sosial baru yang menempati atau menggeser kelas sosial tertinggi yang ada didalam kelompok tersebut.
- Penyebabnya :
1. Melakukan prestasi kerja.
2. Menggantikan kedudukan yang kosong akibat proses peralihan generasi.
b. Social Sinking : Pergerakan turunnya status seseorang atau kelompok sosial.
- Bentuknya :
1. Turunnya kedudukan seseorang ke kedudukan yang lebih rendah.
2. Tidah dihargainya lagi suatu kedudukan sebagai lapisa sosial atas.
- Penyebabnya :
1. Berhalangan tetap atau sementara, misal sakit atau catat tubuh.
2. Memasuki masa pensiun.
3. Berbuat kesalahan fatal sehingga diturunkan/dipecat dari kelas sosial yang tinggi.
2. Mobilitas Sosial Horizontal : Perpindahan status seseorang atau kelompok orang dalam lapisan yang sama. Ciri utama dalam mobilitas sosial horizontal adalah tidak ada perpindahan lapisan sosial.
Jenis - Jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam 1 negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas 2 golongan, yaitu :
- Bentuknya :
1. Mobilitas antar wilayah. Meliputi transmigrasi, commuter, sirkuler (bagi yang ngekost), emigrasi, imigrasi, ruraliasi, urbanisasi.
2. Mobilitas antar generasi, ada 2 bentuk antar generasi yaitu :
a. Mobilitas Intra Generasi : Perpindahan status yang terjadi dalam beberapa generasi.
b. Mobilitas Inter Generasi : Perpindahan status yang terjadi dalam beberapa generasi.
3. Mobilitas Sosial Diagonal : Perpindahan yang dialami seseorang atau kelompok yang mengalami perpindahan tempat dan status sosial.
- Bentuknya :
1. Mobilitas sosial diagonal ke atas : Perpindahannya statusnya naik, tempatnya sama.
2. Mobilitas sosial diagonal ke bawah : Perpindahan statusnya turun, tempatnya pindah.
Faktor Pendorong Mobilitas
1. Faktor struktural :
a. Struktur pekerjaan
b. Perbedaan fertilitas
c. Transisi perekonomian
2. Faktor individu :
a. Perbedaan kemampuan
b. Orientasi sikap terhadap mobilitas
c. Faktor kemujuran
3. Status sosial
4. Keadaan ekonomi
5. Situasi politik
6. Demografi (Kependudukan)
7. Keinginan melihat daerah lain
Faktor Penghambat Mobilitas
1. Kemiskinan
2. Diskriminasi kelas
3. Perbedaan ras dan agama
4. Perbedaan gender
5. Faktor pengaruh sosialisasi yang kuat
6. Perbedaan kepentingan
Cara Melakukan Mobilitas
1. Cara umum :
a. Skripsi : cara memperoleh kedudukan dengan keturunan
b. Prestasi : cara memperoleh kedudukan dengan usaha
2. Cara khusus :
a. Perubahan nama
b. Perubahan tempat tinggal
c. Perubahan tingkah laku
d. Perubahan standar hidup
e. Bergabung dengan organisasi tertentu
Saluran Mobilitas
1. Lembaga pemerintahan dan militer
2. Pendidikan
3. Organisasi politik
4. Lembaga keagamaan
5. Organisasi ekonomi
6. Organisasi profesi
7. Perkawinan
8. Organisasi keolahragaan
Dampak Mobilitas
1. Dampak positif :
a. Mendorong seseorang lebih maju
b. Meningkatkan integrasi
c. Mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik
2. Dampak Negatif :
a. Menimbulkan konflik :
- Konflik antar kelas
- Konflik antar kelompok sosial
- Konflik antar generasi
b. Berkurangnya solidaritas kelompok
c. Timbulnya gangguan psikologis
MIGRASI
Pengertian Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Jenis - Jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam 1 negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas 2 golongan, yaitu :
1. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas 3 macam, yaitu :
a. Imigrasi : Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut Imigran.
b. Emigrasi : Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut Emigran.
c. Remigrasi atau Repatriasi : Kembalinya imigran ke negara asalnya.
2. Migrasi Nasional, dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Urbanisasi : Dari desa ke kota.
b. Transmigrasi : Dari pulau ke pulau.
c. Ruralisasi : Dari kota ke desa.
d. Evakuasi : Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.
Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih, maka banyak orang atau penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya. Proses migrasi pun punya cara, yaitu :
1. Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah.
2. Proses migrasi hanya sementara di wilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
3. Hanya sekedar berlibur di wilayah itu.
Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih, maka banyak orang atau penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya. Proses migrasi pun punya cara, yaitu :
1. Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah.
2. Proses migrasi hanya sementara di wilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
3. Hanya sekedar berlibur di wilayah itu.
KESIMPULAN
Mobilitas Sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Mobilitas sosial ada 3 tipe, yaitu Mobilitas Sosial Vertikal, Mobilitas Sosial Horizontal, dan Mobilitas Sosial Diagonal. Sedangkan, Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang 1 ke tempat yang lain. Migrasi mempunyai 2 macam, yaitu Migrasi Internasional dan Migrasi Nasional. Migrasi merupakan bagian dari Mobilitas Penduduk.
DAFTAR PUSTAKA
2. SOSIOLOGI.
3. GEOGRAFI BERBAGI.
0 comments